SOMASINEWS.COM BONE SULSEL– DPRD Bone Menindak lanjuti aspirasi masyarakat Kabupaten Bone di Rumah Sakit Umum Tenriawaru di Jl. Wahidin Sudirohusodo No.12, Watampone, Kec. Tanete Riattang Barat., Selasa, 31 Desember 2024.
Tentang adanya dugaan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum tenriawaru bone sul-sel tidak maksimal.
Terhadap apa yang di aspirasikan oleh masyarakat diantaranya yaitu pelayanan BPJS, biaya pengobatan rumah sakit, pelayanan dianggap kurang cepat, makanan pasien, ruang rawat inap, selain dari pada itu kesejahteraan para medis sangat mempengaruhi pelayanan kesehatan di rumah sakit umum, makanan dan minuman pasien diduga makanan yang diberikan kepada pasien bertentangan dengan dengan penyakit pasien.
Para anggota DPRD komisi 4 yaitu dipimpin oleh andi muhammad Salam Ketua Komisi IV Bone, anggota Komisi IV DPRD Bone, Rangga Risa Swara, Seheruddin, A Maulana, Faizal, H. Muhsin, Sulfiana dan staf DPRD Bone Andi Sukmawati bersama anggota.
Dalam sidak DPRD Bone di rumah sakit umum tenriawaru ditemukan, kamar inap pasien dalam keadaan ac tidak menyala mengakibatkan pasien kepanasan sehingga harus bawa kipas angin dari rumah masing masing, lantai rawat inap bocor dari kamar wc lantai atas tembus kelantai bawah sehingga pasien keciprak air dari kamar ruang inap bagian lantai atas, kesejahteraan para medis juga dianggap rendah, alkes tidak maksimal kwalitasnya perlu ditingkatkan.
selain dari pada itu anggota DPRD Bone menilai anggaran 130 milyar lebih yang dikelola langsung oleh direktur rumah sakit tenriawaru bone diduga sangat besar diduga tidak sesuai dengan pelayanan dirumah sakit.
Harusnya tenaga medis diberikan bekal kesejahteraan, alat yang berkualitas, ruangan yang nyaman, yang pasti sarana dan prasarana rumah sakit harus sesuai tekhnis dan alat yang berkualitas.
Direktur rumah sakit mengatakan saat di konfirmasi oleh media SomasiNews.com, justru uang 130 milyar itu merasa jauh dari cukup listrik setiap bulan saja kami bayar setiap bulan rata rata 90 juta sampai 100 juta, ucapnya.(*)