Oleh : advokat Mukhawas Rasyid, S.H, M.H
Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM BONE SULSEL- Mengingatkan kepada para orang tua, bahwa anak adalah buah hati yang patut di jaga, mentalnya, keselamatan fisik dan psikisnya.
Janganlah karena kepentingan diluar rumah diperbanyak sehingga kewajiban dalam rumah diabaikan, sesungguhnya kebaikan dunia akhirat yang paling dekat dengan lingkungan kita adalah rumah tangga, anak minta makan disuapin, anak nangis minta susu tepat waktu disusuin perhatian ini adalah merupakan kasih yang akan membekas disetiap jiwa anak dan kelak menjadi anak yang berbakti.
Anak berbakti kepada orang tua bukan memperhatikannya tentang seberapa besar kita memberikannya kehidupan yang mewah.
Tapi anak lebih membekas terhadap jiwanya memperhatikannya melayaninya dengan tulus, memandikannya, menyuapinya, menyusuinya tepat waktu.
Inilah yang menyebabkan banyaknya anak korban fisik dan psikis diakibatkan orang tua salah mendidik anak.
Kita tidak heran banyak ustad dan ustadzah anaknya terbengkalai karena sibuk memberikan ceramah dan belajar agama sehingga didalam rumahnya sendiri lupa menjalankan menerapkan dalam rumah tangganya perintah firman Allah dalam surah Lukman.
Sibuk menghafal dan belajar agama tetapi tidak menerapkannya dalam rumah tangganya.
………………
Rumah Curhat rakyat hari ini terhadap pengaduan masyarakat yang masuk dikantor kami. Pada tanggal 5 Juli 2024.
Tentang kasus asusila pemerkosaan terhadap anak di bawah umur 17 tahun dilakukan secara berulang ulang.
Kronologis secara singkat :
Bahwa terjadi di ponre desa Bolly, korban adalah zs diduga pelaku adalah am.
Berawal kejadian…….
melalui orang tua zs yaitu ar diminta untuk tinggal di rumah am dengan alasan dia mau dikasi pekerjaan namun zs beberapa bulan tinggal di rumah am tidak membuahkan hasil sesuai apa yg dijanjikan zs justru yang terjadi zs dipanggil masuk kekamar am bersama dengan istri am.
Didalam kamar ada tiga orang yaitu zs, am dan istri am.
Didalam kamar am membuka semua pakaian zs dan mengancam bahwa am adalah pembunuh bayaran karena zs merasa ketakutan tidak bisa berbuat apa apa.
sehingga persetubuhan secara paksa dilakukan didepan istri am terjadi, perbuatan persetubuhan zs secara terpaksa dengan am terjadi berulang kali dan setiap am mau melakukannya kepada zs ancamannya adalah dia adalah pembunuh bayaran.
Diduga :
Korban adalah zs.
Pelaku adalah am dan istrinya turut serta.
Pengaduan diterima pada tanggal 5 Juli 2024
Pendampingan hukum ini adalah pendampingan hukum gratis.(*)