Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM BONE SULSEL– Laga hidup mati di babak 8 besar di turnamen sepakbola JOIN cup 1 antara Bhayangkara vs Gaspon Ponceng. Kedua tim akan bentrok di Stadion Lapatau Bone Jumat (26/4/2024) sore.
Pertandingan tersebut berlangsung seru dan sengit. kedua Tim sama-sama kuat dan memiliki banyak peluang di partai perempat final kedua tim wajib memetik kemenangan dalam laga ini. Jika menelan kekalahan, baik tim Bhayangkara maupun Gaspon Ponceng bakal tersingkir dari persaingan menuju babak semifinal.
Bhayangkara dan Gaspon masing-masing memiliki pemain yang cukup tangguh apalagi dalam mengolah si kulit bundar di dalam lapangan tentu ini adalah laga hidup mati karena kedua tim ingin lolos ke babak selanjutnya yaitu babak semifinal. Namun para pemain tidak boleh menganggap remeh lawan karena mereka juga pasti berbenah,” katanya.
Gaspon punya gelandang dan striker yang bagus dalam mengkoordinasi serangan. Ada Yunus di tengah dan ada Romario di depan ada Adhar dan Awal di belakang Sedangkan Bhayangkara Ada Arul dan Dody tengah dan Andi Romi di depan bersama Fahreza yang perlu di waspadai karena pemain ini cukup tangguh dan punya skill dan aksinya cukup membahayakan lawan. Mengandalkan kecepatan lini depan.
”Gaspon Ponceng sendiri sudah mempersiapkan semuanya, apalagi sudah menyaksikan pertandingan Bhayangkara lawan Lampoko. Semua pemain mereka memiliki kemampuan terutama dalam hal kecepatan,” kata Pelatih Gaspon Burhan.
“Ini akan menjadi tontonan menarik dan ditunggu tunggu pencita sepakbola. Dua tim kebanggaan Kota Watampone, memperebutkan satu tempat di semi final. Ya, pertarungan hidup mati,” ujarnya.
Di babak pertama Kesebelasan Bhayangkara berhasil unggul lebih dulu lewat Gol Fahreza skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Bhayangkara
Selang beberapa menit, Gaspon Ponceng berhasil menciptakan peluang lewat aksi Kiki namun tendangannya lemah sehingga bisa di selamatkan lawannya skor pun tidak berubah sampai babak pertama berakhir dan turun minum.
Memasuki babak kedua tim Gaspon masih Ketinggalan 1-0 namun Gaspon tak pantang menyerah dia terus melancarkan serangannya dan berhasil menyamakan kedudukan skor pun berubah menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Romario. Permainan pun semakin seru dan menarik kedua tim saling serang dan memperlihatkan aksi aksinya. Tak berselang lama, Bhayangkara kembali unggul 2-1 ketika Fahreza melepaskan tembakan keras jarak jauh dan berhasil di antisipasi oleh kiper Gaspon tapi sayangnya bola terlepas dan bergulir masuk ke dalam gawang sehingga skor bertambah menjadi 2-1.
Menjelang berakhirnya babak kedua, pemain Gaspon Yunus mempunyai peluang emas, namun tidak mampu diselesaikan dengan baik padahal dia sudah mengecoh kiper Bhayangkara, tinggal berhadapan Gawang tapi sontekannya menyamping di sebelah kanan gawang skorpun tetap bertahan 2-1 hingga peluit panjang berbunyi.(*)