Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono berharap Nusantara menjadi contoh pengembangan kota urban di dunia. Hal ini diungkapkan ketika Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita Ibu Kota Nusantara di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Bambang menjelaskan ada satu hal penting yang membedakan IKN dari kota lain selain menjadi langkah transformasi mewujudkan visi Indonesia Emas, yaitu bentuk kontribusi aktif dan menjawab tantangan yang dihadapi dunia saat ini.
“Penerapan berbagai inovasi menjadikan IKN sebagai kota cerdas hijau inklusif tangguh dan berkelanjutan berpotensi yang menjadi contoh pengembangan kota urban di dunia,” kata Bambang dalam sambutannya.
Bambang menjelaskan pembangunan IKN akan memberikan dampak pada 3 kampanye global. Pertama menangani krisis perubahan iklim dunia. Karena dalam pembangunannya nanti akan melakukan proses reforestasi.
“Hal tersebut dimungkinkan oleh keberadaan setidaknya 65% kawasan daratan IKN yang akan dikonversi dari hutan produksi menjadi hutan tropis melalui proses reforestasi,” kata Bambang.
Selain itu menurut Bambang IKN juga akan mengusung konsep sustainable capital forest city atau konsep ibu kota hutan yang merupakan pertama kali diterapkan di dunia.
“Sejalan dengan itu OIKN juga meluncurkan Nusantara Net Zero Strategy, peta jalan ini untuk mencapai emisi 0 pada 2045 dan hal ini diterbitkan pada COP – 28 di Dubai,” kata Bambang.
Menurutnya IKN menjadi kota pertama yang memiliki strategi untuk emisi 0. Kedua, IKN menurut Bambang, OKIN juga turut serta agenda global dalam melestarikan keanekaragaman hayati.
“Yang dilakukan dengan menjaga habitat flora dan fauna di Kalimantan. OIKN tengah menyusun strategi biodiversitas yang disebut Nusantara Nature Positive Plan,” katanya.
Ketiga, pembangunan IKN dipastikan bermuara pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs.
“OKN telah meluncurkan dasar untuk VLR SDGs pada UNESCAP pada Februari 2024 di Bangkok Thailand,” jelasnya.
Reporter: Supriyadi