Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM JAKARTA – Sehari sebelum Hari Lahir Pancasila, Rumah Jokowi menghelat acara Seminar dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), di Hotel Mercure, Cikini. Jakarta, pada hari Rabu (31/5/2023).
Acara di hadiri oleh Dewan Perwakilan Daerah Rumah Jokowi dari 30 Provinsi. Acara seminar di buka oleh Ahmad Basarah, Ketua Team Koordinasi Relawan sebagai Keynote Speaker, serta di dampingi oleh dua pembicara lainnya, Deni Irvani dari SMRC, dan Rahayu Setiawan dari Litbang Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT).
Dalam kesempatan itu Ahmad Basarah mengemukakan pentingnya pembangunan berkelanjutan sebagai syarat mutlak menuju Indonesia emas. Lebih Janjut disampaikan, “Apa yang menjadi kebaikan presiden Jokowi, harus dilanjutkan oleh presiden terpilih berikutnya. Mengingat dua rezim UndangUndang tentang pembangunan nasional, tidak memberikan sanksi apabila seorang presiden terpilih tidak melanjutkan program pembangunan dari presiden periode sebelumnya,” ujar Basara.
Acara Seminar dan Rapimnas tersebut fokus pada isu keberlanjutan pembangunan, sebagai DNA organisasi yang berbasis program. Jonacta Yani, atau biasa dipanggil Yongky, selaku Ketua Umum Rumah Jokowi, dalam pidato politiknya menyatakan, “Melalui program-program berkelanjutan, Rumah Jokowi mempersiapkan jalan bagi generasi berikut. Kita siapkan suatu jalan bagi Gerakan Kebaikan yang meluas, berkesinambungan, dan berdampak bagi penguatan kapasitas sosial-ekonomi masyarakat,” ujar Yongky.
Lebih lanjut dikatakan, “Bila Soekarno menjadikan kemerdekaan sebagai satu jembatan emas, maka dapatlah saya katakan bahwa Rumah Jokowi dengan Gerakan Kebaikannya, sebagai alat menyebarkan Ganjaran Baik bagi kita semua maupun bagi saudara-saudara kita sebangsa setanah air, yang menempatkan rakyat banyak sebagai tuannya di dalam hati maupun pikirannya,” tegas Yongky.
Menurut Yongky, Pergantian kepemimpinan merupakan keniscayaan, baik secara hukum alam maupun berdasarkan ketentuan konstitusi. Namun pembangunan berkelanjutan adalah syarat mutlak agar peradaban tidak sekarat, sehingga bangsa Indonesia terus tumbuh dan berkembang, serta sanggup mengarungi dialektika kehidupan. Diuraikan lebih lanjut bawa strategi Rumah Jokowi adalah memanfaatkan momentum suksesi kepemimpinan nasional. Mengingat hubungan antara suksesi
kepemimpinan nasional dengan pembangunan berkelanjutan sangat penting dan saling terkait.
Masih menurut Yongky, Rumah Jokowi akan bergerak mendukung dan mendorong kemenangan figur pemimpin yang progresif, memiliki komitmen kuat dalam mendayagunakan sektor-sektor strategis nasional sehingga dapat membawa bangsa Indonesia keluar dari middle income trap, atau perangkap pendapatan menengah dimana suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah, tetapi tidak dapat keluar dari tingkatan tersebut untuk menjadi negara maju.
Setelah memaparkan data-data dihadapan Pengurus-Pengurus DPD, Ketua Umum Jokowi memberikan kesimpulan, “Dengan demikian figur pemimpin yang cocok dengan kriteria-kriteria, maupun data-data yang telah diuraikan, adalah Ganjar Pranowo. Kita akan berdiri bersama Ganjar Pranowo memperjuangkan pembangunan berkelanjutan,”ujar Yongky.
“Dalam Rapimnas ini bersama seluruh pengurus DPP dan DPD se-indonesia, saya deklarasikan
Rumah Jokowi for Ganjar. Sebagai penutup, kembali saya tegaskan bahwa tujuan utama kita semata-mata adalah menyebarkan Ganjaran Baik bagi seluruh rakyat Indonesia yang senafas dengan isi pembukaan UUD 1945,” tegas Yongky.
(Supriyadi)