PJS bersama PWI gelar malam refleksi HPN yang ke 28

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi 

SOMASINEWS.COM SAMPANG JATIM – Menyambut Hari Pers Nasiona (HPN) tahun 2023, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) menggelar malam refleksi di Alun Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang, Jumaat dini hari (09/20/2023).

Malam refleksi tersebut dihadiri oleh sebagian besar pengurus dari kedua asosiasi di Kabupaten Sampang baik PWI dan PJS. Meski sempat diguyur hujan namun tidak mengurangi semangat jurnalis untuk mengikuti acara tersebut.

Sebelum acara refleksi, acara dimulai dengan foto bersama di Alun Alun Sampang sebagai komitmen bersama dalam menjunjung tinggi profesi pers terutama di Kabupaten Sampang.

Refeleksi atau renungan selama kurang lebih 10 menit tersebut dilakukan guna instropeksi diri sebagai insan pers dalam menjalankan tugas kejurnalistikan selama ini.

Fathorrohman selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang menyampaikan. Sebagai insan pers dirinya berharap etika kejurnalistikan harus tetap terjaga. Hal tersebut sebagai pedoman kita bersama dalam menegakkan pilar-pilar demokrasi.

“Jurnalis itu harus independen. Kita sebagai kontrol publik atau pemerintahan tetap harus sesuai dengan fungsinya, serta menjaga kode etik jurnalistik,” ucapnya.

Pihaknya juga berharap, PWI dan PJS terus bersinergi mengawal kebijakan pemerintah, swasta dan lainnya untuk kepentingan publik dan masyarakat secara luas. Dirinya juga berharap profesi yang digeluti oleh insan pers tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi dan disalahgunakan.

“Bagi kami (insan pers) kepentingan publik lebih diutamakan dari pada kepentingan personal,” imbuhnya.

Seanda dengan Fathorrohman, Ketua Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) Faris Reza Malik juga berharap, kedepan para kuli tinta di Kabupaten Sampang secara umum bisa bersinergi dalam hal pemberitaan yang positif yang dapat mengedukasi masyarakat.

“Kita sebagai jurnalis, akan dikenang melalui karya karya kita. Makanya jangan sampai karya kita dikenang jelek,” katanya.

Menurut Faris, melalui momentum Hari Pers Nasional 2023 tersebut dirinya mengajak para kuli tinta untuk mengubah mindset pola pikir yang bisa menjelekkan marwah seorang jurnalis.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi ini, semoga jurnalis di Indonesia terutama di Kabupaten Sampang semakin solid dan jaya,” tutupnya.

Acara malam refleksi Hari Pers Nasional 2023 dilanjutkan dengan pembacaan Kode Etik Jurnalstik oleh kedua Sekjend dari kedua asosisasi tersebut dan di tutup dengan pemotongan tumpeng.

Penulis: Adianto

Pos terkait

Tinggalkan Balasan