Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM MEDAN SUMUT – Rekaman video penumpang maskapai Turkish Airline yang digebuki karena diduga bikin onar di pesawat bernama Captain John Jaiz beredar di media sosial.
Dalam video singkat yang dilihat Somasinews. com nampak dua orang pria menjenguk John Jaiz di ruang diduga rumah sakit.
Dalam rekaman, pria berkacamata yang merekam menjelaskan kalau kondisi Captain John sehat.Nampak wajah pria yang disebut sebagai Pilot Lion air itu memakai perban di kening dan hidung sebelah kanannya dan dagunya.
“Hari ini hari tanggal 12 ya. Berkunjung melihat Captain John dalam kondisi ya seperti ini. Sehat alhamdulillah,”kata pria berkacamata, dilihat, Kamis (13/10/2022).
Kemudian pernyataan itu pun dijawab Captain John. “Alhamdulillah,”ucapnya.
Sambil merekam ke arah petugas dan seorang lainnya, pria berkacamata itu pun berharap supaya masalah yang menjerat pria yang bikin onar ini dapat dipantau. “Semoga urusannya nanti kita bisa monitor,”ucapnya.
Kemudian Captain John Jaiz yang mengenakan kaus merah garis-garis pun memberi klarifikasinya. Dia membantah disebut dalam kondisi mabuk dalam insiden itu. Bahkan John mengklaim tak pernah menyentuh perempuan sehingga tak mungkin minum minuman keras. “Dan berita yang beredar penumpangnya mabuk. Masyaallah saya nyentuh perempuan aja enggak boro-boro minum,”ucapnya.
Sebelumnya, seorang penumpang maskapai penerbangan Turkish Airline Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn (48), diturunkan di Bandara internasional Kualanamu karena diduga mabuk dan bikin keributan.
Padahal pesawat Turkish Airlines itu harusnya rute Istanbul, Turki – Jakarta. Namun karena keributan ia diturunkan. Belakangan, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan kalau Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn adalah pegawai mereka.
Namun Danang enggan menjelaskan, apa posisi Muhammad Jhon Jaiz Boudewijn apakah benar sebagai pilot Lion Air atau bukan.
“Penumpang laki-laki berinisial MJ (48) adalah benar salah satu karyawan Lion Air Group. Penumpang dimaksud (yang bersangkutan) sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan, dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti/ on leave),” tulis Danang melalui rilis yang diterima Somasinews.com, Rabu (12/10/2022).
(Supriyadi)
