Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM BONE SULSEL, Latharpuan Terjun Bebas Militer Denpandutaikam Brigif para Raider 3/TBS TW III, di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Aksi tersebut dalam rangka latihan penyergapan musuh. Para penerjun tersebut berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin menggunakan pesawat Hercules, Selasa (27/9/2022).
Mereka tiba di langit Bone sekitar pukul 08.00 Wita dan mendarat di Stadion La Patau Watampone sekitar pukul 08.15 Wita.
Aksi mereka sontak membuat warga sekitar terpukau. Mereka berhasil mendarat dengan sempurna disaksikan ribuan orang termasuk anak sekolah.
Para pengunjung pun bersorak tatkala penerjun mendarat. Mereka membawa bendera Indonesia, Kostrad, hingga bendera Kabupaten Bone.
Komandan Brigif Para Raider 3/TBS Kolonel Inf Kamil Bahren Pasha mengatakan, aksi ini merupakan kegiatan pemeliharaan kemampuan. Latihan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebanyak 2 kali, yaitu pada triwulan I dan triwulan III.
“Sasaran free fall ini kita pilih di Bone. Ini pemeliharaan kemampuan free fall dan salah satu kemampuan yang harus dimiliki para raider. Ini juga salah satu taktik sebelum melaksanakan serbuan di suatu wilayah,” katanya.
Kamil menyebut, penerjun melompat dari ketinggian 10.000 fit. Mereka melayang selama 15 detik lalu membuka payung 10 sampai 15 menit sampai mendarat.
“Penerjunan dilaksanakan dengan baik. Pasukan kita ini dari Brigif Para Raider dan merupakan pasukan lintas udara yang memiliki kualifikasi untuk terjun free fall,” sebutnya.
Kegiatan ini digelar di Stadion Lapatau Matanna Tikka Watampone Selasa, 27 September 2022.
Turut hadir Forkopimda Bone, Asisten Setda Bone, Kepala OPD Bone, para Kabag Setda Bone, para Camat, Segenap Siswa/Siswi dan Masyarakat Kab. Bone
Sementara itu, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengaku terpukau dengan aksi para penerjun tersebut. Dia menyebut ini sebagai momen langka dan baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Bone.
“Ini merupakan momen langka dan pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Bone. Sekaligus dimanfaatkan ini sebagai hiburan masyarakat. Saya saja baru 2 kali lihat ini secara langsung,” ucapnya.
Fahsar menambahkan, Pemkab Bone berencana akan mengundang para penerjun tersebut untuk tampil di momen Hari Jadi Bone (HJB) ke-693 pada tahun 2023 mendatang. Apalagi, kata dia, di antara mereka ada penerjun yang merupakan warga Bone.
“Mudah-mudahan tahun depan dia bisa jadwalkan di Hari Jadi Bone. Kami berharap bisa tampil di HJB ke-693,” jelasnya.(*)