Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM PADANG SUMBAR, Rancak kampuang dek nan tuo. Rami tapian dek nan mudo. Begitulah orang minang jika menggambarkan tentang generasi mudanya. Hal ini mengisyaratkan kalau keberadaan generasi muda di minang ini mempunyai tempat tersendiri dalam nagari dan dibutuhkan oleh nagarinya.
Organisasi kepemudaan adalah salah satu komunitas anak muda di suatu daerah dan wadah tempat mereka mengembangkan bakat dan kreatifitas yang dimiliki. Wadah-wadah ikatan persatuan seperti ini selalu dimiliki oleh suatu daerah atau kampung. Tidak ada suatu kampung pun yang tidak memiliki persatuan pemudanya. Ikatan persatuan pemuda itu terbentuk karena adanya rasa memiliki dan rasa kebersamaan dalam memajukan kampung halamannya.
Demikian disampaikan oleh Irwan Basir pada acara halal bi halal dan peringatan HUT ikatan Pemuda/i ARUS Kampung Kelawi pada Kamis 26/05/2022 di Kampung Kelawi Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Lebih lanjut dikatakan, generasi berbuat menurut masanya. Setiap masa ada generasinya. Setiap generasi ada masanya. Sekarang ini adalah masanya bagi para pemuda sekarang yang punya kreatifitas untuk berbuat demi daerahnya. Harapan atau cita-cita mereka untuk ke depannya akan ditentukan oleh kiprahnya dimasa sekarang kini.
“Kalau orang minang mengatakan gadang garundang dikubangannya. itu bisa diartikan seorang pemuda yang akan menjadi tokoh atau pemimpin di masa depan akan ditentukan oleh kiprah dan hasil karyanya dimulai dari dimana dia dibesarkan. Dia akan menjadi besar atau menjadi seorang pemimpin jika sudah dapat memberikan manfaat untuk daerahnya, untuk masyarakatnya dan memahami kearifan lokal daerahnya”, ucap ketua DPD LPM Kota Padang ini.
Lebih lanjut Irwan Basir menambahkan, lingkungan masyarakat sekarang sudah heterogen dan bukan homogen lagi. Masyarakat sekarang sudah majemuk dan sudah banyak saudara kita dari daerah lain yang menjadi warga di tempat kita.
Untuk itu para pemuda yang menjadi “parik paga dalam nagari” haruslah bisa menerima pembauran heterogen ini. Kita tidak bisa menolak perkembangan zaman. Jangan menjadi generasi muda seperti katak dalam tempurung yang tidak mengenal dunia luar.
“Para generasi muda haruslah membekali dirinya dengan ilmu dan pengetahuan. Manfaatkan potensi yang ada untuk kemajuan kampung dan untuk masyarakatnya. Jangan sampai jalan di alih urang lalu cupak dibao dek urang panggaleh. Kita akan jadi tamu di negeri sendiri. Jangan sampai itu terjadi. Untuk itu generasi muda harus memahami nilai-nilai kearifan lokal daerahnya, kesetiakawanan, solidaritas dan mendahulukan rasa kebersamaan dalam segala aktifitasnya,” terang ketua LPM Kota Padang ini.
Terakhir, Irwan Basir yang juga ketua MPA KAN Pauh IX ini mengharapkan, dengan acara halal bi halal ini, ikatan Pemuda ARUS akan selalu solid dan kompak dalam menjaga kampung halamannya. Tingkatkan selalu silaturahim dan jalin rasa persatuan antar pemuda dan dahulukan rasa kebersamaan dalam setiap kegiatan pemuda.
Hadir dalam acara ini Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat yang juga Ketua FKAN Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman, Anggota DPRD Kota Padang Mastilizall Aye, Camat Kuranji Yandra, Lurah Lubuk Lintah Yudi Asril, Sekretaris DPD LPM Kota Padang Akhiruddin, ketua KNPI Kuranji Syahrul Fadli, Tokoh Masyarakat serta tokoh pemuda lainnya.
