Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM SULSEL, PSM Makassar mengakhiri Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dengan kekalahan. Laga pamungkas melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Singo Edan, Rabu 30 Maret 2022.
Dengan hasil ini, PSM tetap berada di peringkat 13 klasemen Liga 1. Peringkat yang sama pada musim terburuk tim berjuluk Juku Eja ini di musim 2009-2010. Kala itu masih bernama LSI (Liga Super Indonesia).
Bahkan posisi PSM masih bisa tergeser. Jika Barito Putera dan PSS Sleman berhasil menang pada laga terakhir yang berlangsung besok, maka dipastikan Pasukan Ramang akan bertengger di peringkat 15 klasemen Liga 1 Indonesia.
Jika itu terjadi, musim ini menjadi musim terburuk bagi PSM Makassar. Manajemen PSM harus segera berbenah untuk menghadapi AFC Cup dan Liga 1 Indonesia musim depan.
“Zulkifli Syukur menambahkan sebenarnya pertandingan malam ini sangat berkesan bagi saya. Namun sangat berat buat saya, sebab ini adalah klub yang sangat saya cintai. Ini berkesan karena pertandingan terakhir saya bersama PSM lawan Arema. Sungguh diluar dugaan karena hasil tidak sesuai yang kita harapkan”, kata dia.
Saya pikir teman-teman di lapangan telah berikan yang terbaik. Saya sudah berusaha terbaik untuk pimpin teman – teman. Dari segi hasil mengecewakan. Namun, kembali lagi saya bangga dengan kerja keras teman-teman satu musim ini.
Lanjut, Zulkifli Syukur “Saya berterima kasih kepada pelatih yang memberikan saya kesempatan tampil. Memang hasilnya tak sesuai harapan. Tapi, secara pribadi, pertandingan tadi sangat berkesan buat saya. Karena ini penampilan terakhir bersama PSM, tim tanah kelahiran yang saya sangat cintai,”
“Saya juga berterima kasih kepada manajemen dan suporter yang terus memberikan dukungan sejak saya kembali bergabung jelang musim 2017,”
“Setelah melewati masa sulit musim ini, saya berharap ke depan, PSM bisa meraih prestasi lebih baik. Pencapaian PSM musim ini memang tak sesuai harapan kita semua. Tapi, tak ada yang bisa disalahkan. Semua elemen tim sudah berjuang keras. Ayo kita sama-sama intropeksi agar pengalaman musim ini tak terulang lagi,”
“Saya yakin PSM akan lebih baik ke depannya, untuk saat ini saya hanya ingin pulang kumpul dengan keluarga.Terakhir saya ucapkan kepada PSM telah berikan kesempatan kurang lebih hampir enam tahun, mengabdi ke tim kebangsaan saya, tim tanah kelahiran saya. Semoga PSM jauh lebih baik di masa mendatang,” tutur Zulkifli Syukur.(*)
