Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM KENDARI SULTRA, Satu tahun masa kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra). Menjadi acuan kegiatan untuk mengevaluasi kegiatan selama satu tahun Kadin Sultra di bawah kepemimpinan Anton Timbang, Kendari (29/3/2021).
Dari perjalanan Kadin selama ini, sebelum di bawah kepengurusan Anton Timbang, Kadin tidak memberikan peran yang signifikan sebagai tempat berhimpunnya pengusaha pelaku ekonomi di dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Sultra.
Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengungkapkan bahwa, sekarang keberadaan Kadin baru dirasakan oleh masyarakat. Satu tahun kegiatan Kadin ini sudah ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan.
“Mengawali kepemimpinan saya selaku ketua Kadin pas bersamaan dengan adanya pandemic covid-19 sehingga pada saat itu banyak kegiatan yang kita lakukan untuk membantu masyarakat mempertahankan diri untuk tidak kolejh, namun setelah kita koordinasi dengan pemerintah untuk selanjutnya ada dua perusahaan besar disultra yang menopan pertumbuhan ekonomi yakni PT Virtu Dragon dan OSS, selanjutnya sektor pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan dan IT media sosial ” jelasnya.
“Refleksi satu tahun ini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan, pertama, kegiatan di daerah dan kegiatan tingkat nasional. Adapun kegiatan di daerah yaitu kita bekerjasama dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” ucap Anton Timbang.
Adapun jenis bantuan yang diberikan lanjut Anton Timbang, berupa masker, vaksin, pengadaan pasar murah, dan bantuan langsung. Sementara kegiatan nasional yakni terkait peningkatan ekonomi dalam hal pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Jadi sudah banyak UMKM yang dibina dan dibantu dalam meningkatkan usahanya.
“Selain itu, kami juga sudah mendata UMKM yang ada di Sultra ini, dan ini menjadi sasaran kami dalam hal membantu pemerintah bagaimana meningkatkan ekonomi secara keseluruhan,” jelasnya.
Anton juga menjelaskan bahwa, dalam satu tahun ini ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan Kadin.
“Dalam waktu satu tahun ini ada beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan. Namun yang paling banyak kita lakukan adalah kegiatan dalam hal kesehatan, dan kegiatan peningkatan ekonomi dan besok semua kegiatan akan di ekspo dalam bentuk teledeskop,” ungkapnya.
Tujuan dilakukannya ekspo ini, kata Anton, yakni untuk mengevaluasi sudah sejauh mana Kadin Sultra ini memberikan perannya terhadap peningkatan ekonomi, dan kegiatan-kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan.
“Selain tujuan tersebut, juga bertujuan agar pelaku-pelaku dunia usaha merasa bahwa Kadin itu bersama-sama kita. Jadi yang hadir besok itu hampir semua stakeholder, seperti pemerintah, Forkopimda, BUMN, BUMD, dan perusahaan-perusahaan besar, serta asosiasi, Kadin di kabupaten dan kota, dan pelaku-pelaku usaha,” tambahnya.
Dikonfirmasi terkait persiapan kegiatan refleksi satu tahun Kadin tersebut, Anton menjelaskan bahwa, itu sudah berjalan sekitar 95 persen.
“Sementara kegiatan besok berlangsung tiga agenda, yang mana mana agenda pertama yaitu sekitar pukul 10.00 wita penandatangan MuO bersama mitra Kadin, dan sekitar 21 lembaga juga akan melakukan hal yang sama dalam peningkatan ekonomi dan dalam hal pembinaan UMKM,” beber Ketua Kadin yang akrab disapa AT tersebut.
Sedangkan untuk kegiatan kedua, masih AT, yaitu talkshow, di mana talkshow ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama itu pemantiknya dari UHO membahas topik “Peran Kadin Sultra Mengurai Masalah Makro Ekonomi di Sulawesi Tenggara”. Dalam talkshow itu akan hadir unsur-unsur Kadin tersebut, dan narasumber dari akademisi. Dan untuk kegiatan kedua dibawakan oleh Dekan Fakultas Ekonomi UHO yang bertemakan “Menelaah Kebijakan dan Strategi Pemerintah Sultra Dalam Upaya Pemulihan Ekonomi”. Maka diharapkan dalam talkshow ini dapat dilihat sejauh mana dampak dari pandemi ini terhadap ekonomi. Jadi nanti akan diminta masukan dari seluruh pelaku-pelaku ekonomi. Hingga demikian ke depan Kadin bersama pemerintah bisa merencanakan bagaimana pertumbuhan ekonomi di Sultra sesuai dengan target nasional.
“Pertumbuhan ekonomi kita sekarang di angka 4 sampai 5 persen, jadi kita harapkan ke depan bisa berada di angka 7 persen ke atas seperti sebelum pandemi. Untuk mencapai target ini maka Kadin akan melakukan pembinaan dengan kalangan pelaku ekonomi,” umbarnya.
Lebih lanjut AT menjelaskan bahwa, kegiatan malam ramah nanti akan dihadiri juga stakeholder, diharapkan dalam ramah tamah tersebut adalah membangun keakraban sehinnga Kadin menjadi fasilatator, khususnya untuk pengusaha dan pelaku-pelaku ekonomi lokal, supaya bisa kerja sama.
“Mudah-mudahan tahun 2022 ini pelaku-pelaku ekonomi di Sultra ini betul-betul bisa meningkatkan kompetensi, sumber daya, utamanya daya saing. Karena walaupun pemerintah memberikan ruang kepada kita, tetapi kita tidak mampu bersaing dengan pengusaha-pengusaha dari luar. Jadi ke depan itu kita akan perbanyak melakukan pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi, tenaga kerja ataupun pelaku-pelaku usaha,” harap Anton Timbang.
Diketahui tanggal 30 Maret Antong Timbang sudah satu tahun memimpin Kadin Sultra dengan motto “Semua Investasi yang Masuk di Sultra Harus Menggandeng Pengusaha Lokal”.
Refleksi Satu Tahun Kadin Sultra Bersama Anton Timbang yang berlangsung di Hotel Claro Kota Kendari nanti bertemakan “Kolaborasi Dan Inklusif, Satu Hati Pulihkan Kesehatan, Dan Tingkatkan Ekonomi di Sulawesi Tenggara”. (Red)