Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS,COM BONE SULSEL, Indonesia kembali menghadapi lonjakan kasus Covid 19 dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini dengan munculnya varian baru yakni Omicron yang lebih mudah menular dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Meskipun terjadi peningkatan kasus, pemerintah tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan tidak perlu panik secara berlebihan karena varian baru Covid 19 ini dapat dicegah dengan disiplin penerapan protokol kesehatan ( prokes ) dan vaksinasi.
Demi mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid 19 ini di Kabupaten Bone, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel lebih mengintesifkan patroli KRYD ( Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan ) untuk mengimbau serta mengingatkan warga masyarakat Bone agar senantiasa waspada terhadap penyebaran Covid 19 melalui disiplin penerapan protokol kesehatan salah satunya dengan tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Hal ini pun dibenarkan oleh Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. yang ditemui pagi tadi, Sabtu ( 12/02/22 ).
” Kita ketahui bersama saat ini kasus Covid 19 di Indonesia kembali meningkat, namun saya berharap lonjakan ini tidak terjadi di Kabupaten Bone. Untuk itu melalui patroli KRYD kami terus mengimbau kepada warga masyarakat Bone untuk senantiasa disiplin menerapkan prokes utamanya 3M ( Mencuci tangan, Memakai Masker, Menjaga jarak ), ” ujar Kompol Nur Ichsan.
Danyon yang akrab dengan istilah “Tindizzz” ini juga mengatakan bahwa Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel tidak hanya mengimbau masyarakat untuk disiplin prokes semata.
” Melalui patroli KRYD ini kami juga mengajak masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi , terkhusus vaksinasi massal yang akan kami laksanakan kembali pada tanggal 14 Februari mendatang,” pungkasnya.
Selain patroli KRYD yang memberikan imbauan kepada masyarakat di pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional di Kota Watampone, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel juga memberikan imbauan prokes kepada masyarakat di objek wisata melalui patroli SAR yang dilaksanakan setiap akhir pekan.