Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
Pangkep — Somasinews.com Sulsel, Rapat Koordinasi Pendampingan Pengamanan Pelaksanaan Pekerjaan Rel Kereta Api di Kelurahan Sapanang, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep di Aula Endra Dahrma Laksana Polres Pangkep. bertempat di Aula Endra Dahrma Laksana Polres Pangkep Jln Cempaka Kel. Paddoang doangan, Kec. pangkajene, pada hari Selasa tanggal 14 Desember 2021.
Rapat yang dipimpin oleh Fajar Gurindro, SH. MH ( Kajari Pangkep) tersebut, dihadiri oleh Letkol Inf Hengky Vantriardo, SE. MM, M. HAN. ( Dandim 1421/Pkp) Kompol Ridwan Saenong, SH. MH ( Kabag Ops Polres Pangkep ) Mewakil Kapolres Pangkep, Ir. Amanna Gapapa, ST. SHI. MH (Kepala Balai Kereta Api Sulsel), Sadar Suhanna, SH (Panitra Pengadilan Negeri Pangkep) Mewakili PN Pangkep, Siti Aminah, S. Sit. M. A. Md. S. TA, ( Kepala BPN Pkp ), dr. Hj. Herlina Hambali, MM (Asisten l Pemda Pangkep) Mewakili Bupati Pangkep, Mayor Arm Takdir Lampa (Danramil 1421-07/Lk Tupabbiring), Abbas Hasan, AP. MM (Kadis Perhubungan Kab Pangkep), Kompol Badollahi, SH. M. AP (Kapolsek Bungoro), Nurhasan, SH (Tim Hukum Balai percepatan Pembangunan Kereta Api Sulsel), Agus (Kontraktor Pelaksan Rel Kereta Api Paket 409 Pangkep), Hasman, Syuhas, ST (PPK Pengadaan Lahan Tanah Kab Pangkep), Hasbudi, ST. MT (Kasubag TU Balai Perkereta Apian Sulsel), Rahmatiah K, S. Sos (Kepala Seksi Pemerintahan Kec Bungoro) Mewakili Camat Bungoro, Kpt Inf M. Mulyas (Pasi Inteldim 1421/Pkp), Mahad Manto (Kasat IK Polres), H. Muhammad Ramli, S.Sos (Lurah Sapanang), Ibu Hasmawati.
Rapat yang dipimpin oleh Fajar Gurindro, SH. MH ( Kajari Pangkep) tersebut memberi kesempatan kepada semua perwakilan terkait memberikan menyampaikannya, Bupati Pangkep yang diwakili dr. Hj. Herlina Hambali, disampaikan;
1. Penyampaian Permohonan maaf Bapak Bupati Pangkep tidak sempat hadir dalam Rakor kerena sementara Kunker di Wakatobi
2. Menyikapi apa yg kita bicarakan pada hari karena memang yang paling berat sewaktu kami berdebat dgn JPKP sampai kami didemo di Pemda bahkan mereka mengamuk tapi kami abaikan.
3. Apapun namanya kita harus persuasif kita harus memfasilitasi masyarakat kita tidak boleh menjadi musuh mereka para pendamping itu yang harus kita halau,kita harus dekat dan berkomunikasi dengan mereka pamilik lahan, saya memohon kepada pihak balai keret api dan kontraktor agar berpihak ke masyarakat agar bisa memfasilitasi untuk mengangkat ruamhnya.
4. Mengenai harga kalau kita komunkasiakan pasti bisa,di mohon untuk pengosongan lahan ini kita semua siap dan tetap patuh kepada aturan, dan membagi tugas untuk bisa mendekati pemilik lahan.
Bukan kita takut kepada mereka akan tetapi kita mengigat pesan dari Bapak Bupati untuk melakuakn pendekatan secara persuasif kepada mereka jangan kita menjadi musuhnya mereka. Langkah langkah kongkrit harus kita laksanakan secepat mungkin dalam seminggu ini.
Sementara dilaporkan oleh Kadis Hub, Pangkep:
1. Untuk Kel Sapanang ada 35 Bidang sekarang tinggal dua bidang yg perlu menjadi perhatian Serius,karena mereka ada yg mendampingi Menjanjikan ada kenaikan harga.
2. Yang 40.000 per Meter itulah yg mereka belum ambil.
2. Kasus kedua ada satu titik yaitu rumah yg belum ambil uangnya, ini memang butuh pendekatan serius dan perlu di dampingi oleh pihak balai agar bisa Maximal agar secepatnya bisa di laksanakan pengosongan Lahan.
Dari hasil rapat tersebut didapat langkah-langkah yang akan ditempuh sebagaimana catatan berikut:
– Masalah pembebasan Lahan ini proses di pengadilan tetap berjalan yang intinya untuk pengamanan dari 100 bidang tanah tinggal 30 bidang Tanah yang harus di selesaikan
– Pengosongan lahan yang akan di laksanakan seperti yang lakukan Kabupaten Maros
– Permohonan kepala balai ke Kepolisian untuk pengamanan adalah kewajiban Pihak TNI POLRI dan harus ada payung hukum dari pihak pengadilan dan pihak Balai Perkeretaapian
– Penyelesaia Permasalah Lahan dilakukan sebelum musim tanam Padi
– Paling lama Minggu depan di berikan Kesempatan kepada pihak PN Pangkep untuk bisa menyelesaikan penetapan pengosongan lahan tanah
– Inti dari Rakor adalah Komuni.
Lap. Andi Baso
