Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
PANGKEP — SOMASINEWS.COM SULSEL, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau(MYL) menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid.
Bantuan dana sebesar Rp50juta diserahkan kepada pengurus masjid Nurul Huda, Kecamatan Labakkang, Jumat, (17/9/21).
Dihadapan pengurus dan jamaah, MYL menyampaikan jika pemkab Pangkep berkomitmen memberikan bantuan untuk pembangunan rumah ibadah.
Akan tetapi katanya, pembangunan masjid harus dibarengi dengan komitmen untuk memakmurkan masjid dengan salat berjamaah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Saya selalu tekankan, setelah masjid dibangun minta tolong rajinlah beribadah. Karena percuma masjid besar cantik tapi tidak digunakan. Buat pengurus masjid gunakan bantuan ini betul-betul untuk pembangunan.saya tidak mau dengar ada penyelewangan dana pembangunan masjid,”katanya.
Usai menyerahkan bantuan dana pembangunan masjid, MYL melanjutkan kegiatan menyaluran bantuan beras bagi warga yang terpapar Covid-19, di sejumlah kelurahan.
Bantuan beras melalui dinas sosial Pangkep seberat 11,2Kg bagi setiap warga yang terpapar Covid-19.
Bantuan beras ini kata MYL, diberikan bukan karena status mampu atau tidak mampu. Akan tetapi, diserahkan kepada warga yang terpapar Covid-19 berdasarkan data dari tim Satgas Covid-19.
Bupati MYL melanjutkan kegiatan pemberian bantuan bak air kepada masyarakat.
Sebanyak 41 bak air, 31 diantaranya bersumber dari BPBD dan 10 laninnya merupakan bantuan pribadi MYL.
Usai menyerahkan bak air, MYL menekankan agar bantuan yang diterima dijaga dengan baik.
Tegas juga ia katakan, agar bantuan ini tidak dijual kembali. Karena, setiap saat ia akan menurunkan tim yang akan mengecek ulang bantuan yabg telah diserahkan kepada masyarakat.
Melalui bantuan bak air lanjutnya, diharapkan menjadi salah satu solusi pemenuhan air bersih. Ia juga berupaya agar bantuan tersalurkan secara merata.
Saat ini, pihaknya terus memaksimalkan bendungan Tagari diupayakan untuk menjadi sumber air PDAM untuk kemudian disalurkan ke masyarakat. Namun lanjutnya, saat ini masih membutuhkan proses.
Laporan: Andi Baso