DPP Lankoras-Ham Indonesia Sangat Prihatin Dengan Bangunan Tak Berkualitas Di Daerah Kabupaten Bone.

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

SOMASINEWS.COM BONE SULSEL, Hancurnya pekerjaan di daerah diduga penyebabnya sebagian besar dari perbuatan oknum eksekutif dan legislatif dipusat anggaran.

Sejumlah pejabat mengakui bahwa mengurus anggaran di pusat tidaklah mudah, anggaran di pusat baik di kementerian maupun dibagian anggaran eksekutif dan legislatif lainnya tidak diambil begitu saja, banyak rintangan dan penuh perjuangan bahkan sebagian aparatur pemerintah daerah mengakui ibaratkan kita pemerintah daerah membeli uang di pusat anggaran untuk meningkat APBD di daerah bahkan ada angka sampai tujuh persen setiap anggaran APBN yang kucur ke daerah angka tujuh persen itu adalah angka yang sangat besar dan angka itu tidak masuk ke kas negara.

Begitu masuk dan ditetapkan menjadi APBD maka rekanan yang mengerjakan fisik dibebani dua kali lipat lebih fee yang harus dibayar ke oknum pejabat senilai 15 % hingga 20 % dari anggaran pengadaan jasa dan konstruksi.

Masalah ini lankoras-ham merasa adanya penjajahan daerah oleh pusat tentang anggaran.

Namun H. Andi Adji Padindang menanggapi komentar mukhawas di Instagram Adjie Padindang mengatakan tidak tidak sebejat itu juga pak dipusat memang diduga ada yang melakukannya tapi suatu saat dia akan tersandung hukum, bahkan Adjie Padindang mengakui kalau Bone juga banyak bangunan bagus – bagus.

Namun ketua Lankoras-Ham mukhawas menanggapinya hanya bangunan sesuai aturan yang bisa dikatakan bagus, yang tidak sesuai ketentuan/ aturan tidak bisa dikatakan bagus, namun sampai saat ini bangunan di Kabupaten Bone belum ada dijumpai 100 persen sesuai ketentuan tekhnis, baik bangunan sumber anggarannya dari APBD provinsi maupun bangunan sumber anggarannya dari APBD Kabupaten Bone.(*)

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan