Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM BONE SUL-SEL, Perairan Teluk Bone. Personil Satpolairud Polres Bone yang dipimpin oleh Kanit Patroli Satpolairud Polres Bone Ipda Iwan dengan menggunakan sarana kapal patroli Satpolairud Polres Bone KP XIV 1026 melakukan pencarian terhadap dua anak buah kapal (ABK) kapal motor nelayan (KMN) Amar Jaya korban laka laut yang belum ditemukan saat dihantam badai ketika hendak melakukan penagkapan ikan di wilayah perairan teluk Bone, Ahad (29/08/2021) pagi.
Kanit Patroli Satpolairud Polres Bone saat ditemui pihak media setelah melaksanakan kegiatnnya mengatakan bahwa sebelumnya Sabtu tanggal 28 Agustus 2021 pukul 16.00 wita telah datang di kantor Satpolair Polres Bone Nahkoda kapal KMN Amar Jaya yang selamat dari peristiwa laka laut melaporkan kejadiannya.
“Kemarin sore sekitar pukul 16.00 wita Nahkoda kapal KMN Amar Jaya atas nama Ahmad (28) yang selamat dari kejadian tersebut datang dikantor melaporkan kejadian yang dialaminya dan hari ini kami menindak lanjuti laporan itu dengan melakukan pencarian,” kata Ipda Iwan.
Sementara, Kasat Polairud Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp membenarkan perihal tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian.
“Iya benar, ada dua ABK KMN Amar Jaya yang belum ditemukan pasca peristiwa tersebut yakni Sapinur warga Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara dan Firmanyah dengan alamat yang sama,” tulis Akp A. Sukri Saiman melalui via WhatsApp.
Berawal pada hari Selasa tanggal 24 Agustus 2021 sekira pukul 21.00 wita KMN Amar Jaya yang dinahkodai oleh Ahmad (28) bersama dengan empat ABK berangkat dari Tangge Tada Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menangkap ikan diwilayah perairan teluk Bone.
Selanjutnya, pada hari Rabu tanggal 25 Agustus 2021 sekira jam 04.30 wita dipagi hari kurang lebih 20 mil dari perairan Limpoge wilayah perairan teluk Bone gelombang ombak cukup tinggi dan angin kencang yang mengakibatkan kapal tersebut dihantam badai sehingga kapal terbalik dan tenggelam.
Nahkoda kapal dan empat ABK berusaha meninggalkan kapal tersebut dengan menggunakan pelampung seadanya untuk menyelamatkan diri.
Pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2021 sekira pukul 14.00 wita Nahkoda kapal Ahmad (28) dan dua ABK lainnya yakni Trisno (19) dan Husri (25) ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan lokal dari Kelurahan Lonrae Kabupaten Bone di salah satu rumpon (perangkap) ikan yang sedang menyelamatkan diri dari peristiwa tersebut, sedangkan dua ABK lainnya yakni Sapinur (37) dan Firmansyah (21) tidak ditemukan akibat terseret arus.
Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan dan selanjutnya pencarian dihentikan pada puku 17.00 wita dikarenakan cuaca tidak mendukung, angin kencang yang mengakibatkan gelombang ombak yang cukup tinggi dan akan dilanjutkan esok hari. Tutupnya.(*)