Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
SOMASINEWS.COM PADANG, Peristiwa orang hanyut dilaporkan terjadi di objek wisata Pasir Jambak RT 03 RW 07 Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Padang, pada Kamis (26/8). Korban berjumlah tiga orang masih dalam satu keluarga.
Polsek Koto Tangah melalui Kasubag Humas Polresta Padang Ipda Adha Tawar mengatakan, “korban meninggal dunia diketahui bernama Luki (41). Sementara korban yang masih dicari adalah Sabri (9) sedang Sakti (11) selamat dalam peristiwa tersebut,” katanya.
Adha Tawar menjelaskan kronologi kejadian berawal dari korban Luki bersama istri dan anak-anaknya pergi ke Pantai Pasir Jambak, sesampai disana Luki mandi laut bersama dengan dua orang anaknya Sabri dan Sakti, sedangkan istri Luki duduk di sebuah pondok pinggir pantai.
“Keterangan dari saksi Man sekira 15 menit saat ketiga orang tersebut mandi laut, ia melihat dari warungnya yang hanya 20 meter dari bibir pantai bahwa Luki, Sabri dan Sakti sedang diseret arus air laut, lalu sambil berteriak minta tolong kepada warga yang lain, Man menceburkan dirinya kedalam laut dan warga yang mendengar teriakan Man juga ikut mencebur untuk menolong ketiga korban,” jelas Adha Tawar.
Man berhasil menyelamatkan Sakti, dan langsung membawa Sakti ke Puskesmas Lubuk Buaya untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.
Sedangkan korban Luki dan Sabri tidak berhasil diselamatkan oleh warga lain. Saksi Budi melihat peristiwa tersebut langsung menghubung Bhabin Khamtibmas dan saksi Yose menghubungi Tim Sar.
“Sekira Pukul 17.00 Tim Basarnas datang ke TKP selanjutnya dilakukan pencarian dan sekira pukul 17.25 Wib Tim Sar yang dibantu warga berhasil menemukan korban Luki dan langsung dibawa ke Puskesmas Lubuk Buaya menggunakan ambulance PMI Padang,” ujar Adha.
“Informasi dari Ketua Tim PMI, sesampainya di Puskesmas menurut pemeriksaan Dokter bahwa Luki sudah meninggal dunia dan selanjutnya dibawa kerumah duka,” ujar Adha lagi.
Hingga berita ini diturunkan satu orang korban bernama Sabri masih belum ditemukan, untuk pencarian hari ini dihentikan oleh pihak Basarnas karna SOP dan dilanjutkan besok pagi pada pukul 07.00 Wib. Namun ada inisiatif dari Karang Taruna Pasie Nan tigo dan Pemuda Pasir Jambak untuk tetap melakukan pencarian terhadap korban Sabri. (AdF)
