Pelatihan kader PMT Desa Batara Merupakan Upaya Menekan Angka Stunting

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

SOMASINEWS.COM PANGKEP SUL-SEL, Pembukaan Pelatihan Kader Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Desa Batara Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep, yang bertempat di aula kantor desa pada hari Kamis tanggal 26 Agustus 2021.

Rencana kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari kedepan (6/9/2021) dengan pemberian makanan tambahan kepada para peserta dengan anak balitanya.

Kegiatan diikuti oleh puluhan ibu-ibu warga desa setempat yang pada pembukaan Pelatihan hari ini dihadiri oleh Kepala Desa bara batu Arham, SH, Pendamping Desa Kecamatan Labakkang Wahyu, segenap staf Aparat dan para perangkat Desa.

Bertindak sebagai pemateri Ibu Musdalifah S.Kep, Nrs, Kepala Puskesmas Desa Taraweang, Yanti Yahya, SKM dan Hj. Ombong Sapada, staf Ahli Pendamping Desa Kabupaten Pangkep.

Moderator Wahyu Pendamping Desa Kecamatan Labakkang, dalam pengantar pembukaan acara berharap kegiatan ini bisa digalakkan secara umum di Kabupaten Pangkep guna menekan tingginya angka balita stunting.

Senada dengan itu, dalam sambutannya Kepala Desa Batara Arham, SH mengatakan agar warga masyarakat terutama ibu-ibu dapat memanfaatkan kegiatan PMT ini sebagai sarana menambah wawasan untuk terwujudnya rumah tangga keluarga yang bahagia sejahtera dan tentram.

Bacaan Lainnya

Arham juga berharap kiranya kegiatan ini jadi salah satu upaya sebagai tradisi budaya hidup sehat yang dapat menjamin dan menekan angka data stanting yang kebetulan di desa kita ini cukup tinggi.

Di akhir sambutan kepala desa Arham mengatakan bahwa pada akhir-akhir kegiatan jelang penutupan kegiatan akan diadakan lomba-lomba yang tentunya disiapkan hadiah-hadiah bagi para peserta pemenang lomba. Ungkapnya.

Pada pembukaan kegiatan pelatihan ini langsung diisi dengan penyampaian materi oleh Muzdalifah, S.Kep, Nrs, Kepala Puskesmas Desa Taraweang, dengan tema “mewujudkan wanita soleha melahirkan generasi emas.”

Sementara pemateri Yahya SKM menyampaikan judul materi “menu pemberian makanan tambahan berbasis sumber daya lokal.”

Sedangkan pemateri Hj. Ombong Sapada, Staf Ahli Tenaga Pendamping Desa Kabupaten Pangkep, menyampaikan judul materi “jenis pemberian makanan tambahan.”

Laporan: Andi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan