Kekurangan Pasilitas Santri Pondok Pesantren Thawalib Belajar Di Bawah Pohon Sawit Alam Terbuka

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

SOMASINEWS.COM MUARA ENIM Pondok Pesantren Thawalib baru pertama kali di rasakan para santri belajar secara alam terbuka di bawah pohon sawit dengan terbentang alam yang begitu indah para santri tetap semangat menuntut ilmu di pondok pesantren yang beralamat jalan Thawalib Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim Sumsel, Selasa (10/08/2021)

Pimpinan pondok pesantren Thawalib Zulkarnai S.Pdi sering di sapa panggilan sehari hari (Buya Zul) mengatakan  suasana baru Thawalib sekolah alam belajar di bawah naungan pohon sawit terlihat para santri merasakan nikmat belajar di alam terbuka dengan berlantaikan hamparan tanah tetap semangat para santriku belajar dengan mematuhi prokes aturan pemerintah menjalankan 3M mencuci tangan jaga jarak dan memakai masker.

Santri belajar dengan alam terbuka di mulai pagi hari itupun khusus anak sekolah tingkat pelajar SMA sedangkan santri tingkat SMP belajar soreh hari semua santri kita atur di sini belajar terbagi dua dalam satu hari agar kita hindari kerumunan bagi aantri menuntut ilmu di pondok thawalib.

” Dikatakan Buya Zul sesungguhnya kualitas pendidikan itu bukan di tentukan oleh kemewahan tempat pendidikan akan tetapi sangat di tentukan dari rasa keprihatinan dan kemandirian santri dalam menambah ilmu pengetahuan sangat banyak para pemimpin dan tokoh terlahir dari alat pendidiikan yang sangat sederhana.” katanya.

“Dengan rasa keprihatinan kesungguhan serta kemandirian akhirnya menjadi sosok figur yang bermanfaat bagi orang banyak,  para santriku semoga apa apa yang engkau cita citakan di kabulkan Allah SWT.

Jadilah kalian anak anak yang sholeh yang bermanfaat bagi orang banyak dan kedua orang tuamu serta para guru guru mu selalu membing dan mendoakan perjalanan hidupmu dalam menimba Ilmu di Pesanten Thawalib Darussalam Serasan.” ucap Buya.

Dari pantawan awak media di lapangan para sanrri menuntut ilmu di pesantren Thawalib banyak di lakukan terutama belajar agama islam dan para santri di ajarkan di luar mata pelajaran dengan di lakukan kegiatan bagai.mana cara bertani yang sesungguhnya mengembangkan budi daya talas bening dan beternak ikan dan ayam agar lepas dari pondok pesantren para santri bisa mandiri yang di pelajri selama di pondok pesantren thawalib bisa di kembangkan di masyarkat terutma di Kabupaten Muara Enim.

Bacaan Lainnya

Pondok pesantren thawalib karena keterbatasan ruang tempat belajar dan suasana penyebaran virus conona para santri ada yang tinggal di pondok dan ada yang di rumahkan agar tidak menimbulkan kerumunan di pondok thawalib ironisnya yang tinggal di pondok belajar di bawah pohon sawit di harapkan pemerintah dapat membantu pasilitas tempat ruang belajar karena para santri menutut ilmu dengan begitu semangat walaupun keterbatasan tempat belajar dan asrama putra begitu memperhatinkan yang di tempati sekarang ini pada saat musim hujan bocor serta pasilitas air sangat kurang.” pungkasnya. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan