Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
Lampung,Somasinews.com Salah Satu Warga Pesisir Barat di Lampung, Lelaki Paruh Baya Tak Mampu menafkahi Keluarga Akibat Menderita Tumor Ganas Pada Kaki Kanannya. Yudi (50) warga pemangku V, Dusun Kayulana, Pekon Pemancar, Kecamatan Pesisir Utara, Sejak awal Januari 2021 sudah tak mampu lagi beraktifitas.
Sebab Tumor Ganas, semakin membesar di Paha Kanannya semakin parah. Bahkan untuk buang air ke kamar mandi pun kini harus merangkak.
kepada awak media, (19/2) bapak 3 anak ini menuturkan tumor yang menyerang kaki kanan nya berawal sejak 17 tahun silam, tepatnya di tahun 2003.
Yudi menceritakan Gejala Awal dirinya merasa sakit seperti di tusuk- tusuk jarum dan muncul benjolan kecil di bagian lutut, seiring berjalannya waktu benjolan itu semakin lama semakin membesar.
Karena semakin bertambah Besar Benjolan tersebut, Petani Kopi asal Dusun kayulana ini, sempat pergi berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimudin Umar Liwa, Kabupaten Lampung Barat. Dokter menyarankan agar kaki kanan yudi di amputasi, Namun dia menolak.
“Saya pernah berobat ke rumah sakit liwa pada tahun 2010, Dokter menyarankan untuk di Amputasi, tapi saya menolak karena pertimbangan kalau kaki saya di amputasi tidak bisa beraktifitas dan mencari nafkah untuk keluarga, “Jelas Yudi.
Meski dalam kondisi sakit , Yudi tetap memaksakan diri bekerja mencari nafkah dan menunjukan tanggungjawab sebagai seorang bapak. Perjuangan Yudi terhenti sejak dua bulan lalu karena tumor yang menyerangnya semakin parah.
” ini benar- benar sakit, saya susah tidur, makanya badan saya semakin kurus pak, untuk berjemur saya harus memakai tongkat,cuaca sepanas inipun sekujur kaki saya terasa dingin, ” Iba yudi.
Meski dalam kondisi sakit menahun, yudi tetap menunjukan wajah ceria saat mengobrol dengan sejumlah wartawan yang menyambangi rumahnya sore tadi. Semangat hidupnya jelas terlihat masih menyala, ” saya masih mau mencari jalan pengobatan, apapun keputusan medis bila keluarga setuju saya ikhlas di amputasi, “Ujarnya.
Meski memegang kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI) Pemerintah,Yudi mengharapkan uluran tangan Para Darmawan guna pembiayaan pengobatan dirinya.
Laporan : Helayati