Gubernur Sul-Sel Hadiri Panen Perdana Benih Jagung Hibrida Nasa-29 PT.Sul-Sel Citra Indonesia ( Perseroan Sul-Sel)

Suara Masyarakat Anti Diskriminasi

Bone,Somasinews.com Gubernur Sul-Sel Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. hadiri dan melakukan panen perdana jangung Hibrida Nasa 29, untuk memenuhi kebutuhan warga petani yang ada di wilayah kabupaten Bone di desa Unra Kecamatan Awangpone yang dijemput oleh Unsur Forkopinda Bone dan para OPD, Minggu (13/2/2021

Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. HM Nurdin Abdullah,M.Agr. sangat prihatin nasib para petani, bahwa kendala yang sering terjadi ketika mereka mau menanam pasti bibit menjadi soal, ketika mau memupuk pasti pupuk menjadi soal dan ketika mereka mau panen raya harga yang menjadi soal.

” Maka pada hari ini kami hadir untuk menjadikan kabupaten Bone mandiri benih dan hari ini juga kita melakukan panen perdana di areal 100 hektar dan cukup mengejutkan kita karena produksinya juga luar biasa sampai 4 ton benih per hektar kalau ditanam ini bisa menghasilkan 13 ton tentu ini sudah dilaunching oleh bapak presiden nasa 29 tinggal sekarang bagaimana kita perluas daerah-daerah menjadi mandiri benih jadi tidak lagi setiap tahun berdiri menjadi soal apalagi sudah ada inovasi untuk ditingkatkan produksinya ke depan kita berharap bisa menghasilkan bibit-bibit umur pendek dengan produksi lebih besar lagi itulah harapan kita.” ujar Gubernur yang di dampingi wakil Bupati Bone Drs. H.Ambo Dalle.MM

Gubernur Sulsel juga menyampaikan bahwa
untuk kerjasamanya kami punya perbankan Bank BPD yang support terus.Bupati hanya menyiapkan lahan petani yang bagus hingga sekarang saya minta perseroda bersama dengan BPD menjadi penyangga jagung karena sudah menjadi rahasia bahwa masih ada kartu ini yang harus kita putus karena kita bisa bayangkan petani sudah setengah mati siang malam menggarap lahannya menanam dan sebagainya giliran panen tidak mendapatkan hasil maksimal

Karena sudah masih menjadi rahasia bahwa masih ada kartel ini yang kita harus putus karena petani sudah setengah mati siang malam menggarap lahannya menanam dan sebagainya giliran panen tidak mendapatkan hasil maksimal inikan sesuatu yang menyedihkan oleh karena itu kalau sistem kartel ini tidak akan berhenti maka pemerintah Sulawesi-selatan melalui perseroda dan Bank pembangunan daerah akan hadir untuk menjadi penyangga jagung.

Selain itu Gubernur juga menegaskan bahwa tidak perlu ada pembangunan gudang sebab kita punya jaringan ada perpadi, ada juga persatuan penggilingan padi punya gudang punya tempat jemuran terus kita punya bank jadi tidak ada yang susah kepada petani.

Gubernur Prof. Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M. Agr. juga menambahkan bahwa kenapa impor jalan terus karena kesejahteraan petani, kalau ini menjanjikan kita tidak perlu impor termasuk juga kedelai ke depan kita berharap bahwa presiden sudah pesan kepada kita jangan lagi kita membuat skema-skema kecil tapi kita harus membuat skema besar sehingga kita kurangi ketergantungan kita, pada impor sebagai negara agraris kita memalukan kalau kita masih impor.

Prof Dr. Ir. H.M Nurdin Abdullah, M. Agr . juga menyebut bahwa Bone adalah wilayah terbesar dan kami juga akan bangun nanti di semua titik-titik tempat pembibitan makanya saya ingin Sulawesi Selatan ini harus menjadi mandiri benih untuk seluruh kabupaten kota, harapan gubernur bila sudah cukup, kita akan perluas ke timur jadi sulsel bisa menjadi sumber benih untuk kawasan Timur Indonesia. yang bisa dinikmati.Oleh karena itu pemerintah hadir semangat pertanian adalah sejahterakan secret yang menyediakan modal Bank BPD hadir menyangga seluruh jagung yang ada, satu kali atau satu tahun, 2 tahun berlebihan makanya keseimbangan produksi. bahwa HPP jagung itu 3150 seharusnya ini bisa dinikmati oleh petani tapi masih tetap pinjam benih pinjam pupuk akhirnya tidak bisa berdaya untuk menjual hasil produknya makanya kita harapkan pemerintah hadir ketika petani mau menanam pupuk sudah ada, bibit sudah hadir ketika panen raya penyangganya sudah jelas harganya sudah jelas karena bahaya kalau petani ini tetap miskin siapa yang mau jadi petani kalau mereka merasa ini tidak memberikan jaminan hidup yang ke-2 anak-anaknya sekolah kemana-mana tidak akan ada yang mau kembali jadi petani karena tidak mau orang tuanya miskin.

Oleh karena itu kunci mengembalikan semangat pertanian adalah sejahterakan petani BPD hadir sebagai beck up perseroda untuk menyangga seluruh jagung yang ada 1+2 kali atau satu tahun 2 tahun setelah itu dia sudah mandiri Bank mandiri yang penting siapin benihnya siapin pupuknya maka itu pemerintah harus hadir untuk mendorong ini, dan saya yakin 2 tahun sudah mandiri bahkan pada saatnya nanti tidak perlu lagi pupuk bersubsidi karena dia sudah mampu kalau kondisi sekarang kenapa mereka mencari pupuk bersubsidi karena harga jagung tidak sesuai dengan HPP dia masih harga-harga pedagang saya kira boleh kita untung tapi jangan berlebihan makanya keseimbangan kita jaga sudah banyak produksi sejak saya jadi Bupati banyak paretas sudah hasilkan.ungkapnya.

Kegiatan ini Gubernur juga memberi bantuan kepada beberapa kelompok tani berupa Hand traktor, mesin pompa air dan Slayer. turut pula hadir, Forkopimda Drs. H. Andi IsLamuddin, Dandim 1407/ Bone, Letkol Cav Budiman, S.H. Kapolres Bone, Try Handako Wijaya Putra. S.ik. ketua PN Bone,Muh Pandji Santoso, S.H.M.H dan direktur utama PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), Kepala Otoritas Bandara, Kepala Perangkat Daerah Prov. Sulsel, Ketua dan Anggota TGUPP Prov. Sulsel, Kepala Balit Sereal Maros, Direktur Utama Bank Sulselbar, Direktur Utama PT. Jamkrida serta beberapa kepala Dinas dan instansi yang terkait.

Di tempat yang sama Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle.MM menjelaskan bahwa sementara ini ada 100 hektar tapi kalau sekiranya masih mau ditambah saya kira lahan kita cukup luas lahan jagung saja yang sekarang sementara tanam itu lebih dari 50.000 hektar ini di luar dari yang saya sebutkan tadi karena memang harus diisolasi tidak boleh digabung disitu teknisnya ujar wakil bupati Bone.

Lanjut, Wakil Bupati Bone mengatakan bahwa pemerintah daerah hanya menyiapkan lahan menyiapkan kelompok tani Gapoktan untuk ikut bermitra dalam pengembangan dari jumlah bibit hibrida yang ditanam apa sudah memenuhi kebutuhan, saya kira untuk memenuhi keseluruhan mungkin tidak tapi minimal sudah ada langkah yang dilakukan pemerintah untuk kedepan seperti yang disampaikan tadi pak gubernur tidak lagi setiap tahun terjadi kelangkaan bibit terjadi kelangkaan pupuk dan termasuk berkaitan dengan harga itu solusinya yang akan dicari.kata Wakil Bupati Bone Drs H Ambo Dalle.MM.

Amir Hafid

Pos terkait

Tinggalkan Balasan