Suara Masyarakat Anti Diskriminasi
Watampone, Somasinews.com Sejatinya terjadinya pengurangan anggaran kelurahan. Akan berdampak negatif bagian tertentu di Kelurahan, namun Asdi Sutriadi Sadar, S. STP., M. A. P., Lurah Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, menyebutkan adanya pengurangan dana kelurahan dari tahun sebelum tidak akan mempengaruhi operasional kelurahan.
“Masing – masing Kelurahan tentunya dana yang masuk berbeda – beda, namun khusus Kelurahan Biru sebelumnya mencapai Rp. 500 juta, tapi 2021 ini turun menjadi Rp. 350 juta, jadi ada sekitar Rp. 150 juta pengurangan anggaran,” ungkap Asdi sapaannya.
Lurah Biru menyebutkan agar tidak mempengaruhi setiap kegiatan Kelurahan maka disesuaikan dengan kebutuhan, “Memang kami rencanakan sesuai kebutuhan dari anggaran yang ada, seperti anggaran makan dan minum ketika rapat, tahun ini berkurang, karena sifatnya mungkin mengumpulkan orang, dimana di masa pandemi Covid – 19 dilarang berkerumun, yah… terkecui rapat- rapat koordinasi, sehingga saya rasa tidak ada dampaknya sama sekali,” ucap Asdi kepada awak media yang berkantor di Jalan K. H. Sulaeman, Kelurahan Biru itu Sabtu, (30/01/2021).
Meski adanya penurunan dana kelurahan, Asdi, masih tetap bersyukur karena disisi lain ada yang mengalami kenaikan, “Meskipun dana kelurahan berkurang, namun Alhamdulillah… honorarium Kepala Lingkungan dan tenaga honor mengalami kenaikan, dimana Kepala Lingkungan Rp. 275 Ribu menjadi Rp. 500 ribu, sementara tenaga honor Rp. 300 ribu menjadi Rp. 350,” tambahnya.
(Amir Hafid)