Bone, Somasinews.com Bupati Bone Dr.H.A.Fahsar M Padjalangi,M.Si
Melepas Secara Resmi Rombongan Pasukan Amal Sholeh (PASKAS) Bone pada misi kemanusiaan membawa Bantuan Bencana Gempa Sulawesi barat Mamuju dan Majene. Senin (18/01/2021).
Dan Bantuan yang di bawa berupa Bahan Pokok Beras,Selimut, popok,susu dan obat-obatan. Rombongan di lepas pukul 08:00 di markas Paskas Bone di jl.Macan .
Dalam arahannya Bupati Bone berpesan kepada relawan bahwa sesampainya disana jaga kebersamaan, jaga kesehatan dan tetap jaga Protokoler Kesehatan dari C 19, dan jangan lupa melaporkan diri pada pemerintah setempat kalau kita sampai diwilayah tersebut untuk menjaga segala kemungkinan yang tidak diinginkan, semoga saja semua tugas bisa berjalan lancar dan aman serta kembali ke kampung halaman dengan selamat,dan bisa membawa nama baik Bone imbuh bupati.
Lanjut A.Fahsar mengatakan bahwa hari ini adalah awal yang baik untuk berbuat setelah kita melaksanakan Shalat Subuh dilanjutkan dengan beramal membantu saudara, saudara kita yang tertimpa bencana, kita turut merasakan duka mereka, sepatutnya kita saling membantu,ucap Bupati.
Oleh karena itu dalam waktu dekat ini kami dari Pemerintah kabupaten Bone juga akan berangkat ke Sulawesi barat untuk membantu saudara kita disana,sambil menunggu terkumpulnya semua donasi,
Ditempat yang sama Ketua Paskas Bone Armyndah Gusmitasari didampingi Team Resque Paskas 479 Rahmatia dan pengurus Paskas ,mengatakan bahwa Misi Kemanusiaan ini merupakan tanggung jawab kita semua sebagai saudara yang sebaiknya saling membantu ketika saudara yang lain tertimpah musibah,
“Kami turut Prihatin dengan kejadian Gempa disana,olehnya kami segera turun jalan menggalang dana buat korban gempa, dan Alhamdulillah banyak orang-orang baik yang membersamai termasuk Bupati kita yang senantiasa mensuport kami dalam setiap kegiatan Paskas Bone, Trimaksih buat semua yang telah mengambil bagian dalam Misi ini,harapan saya semoga apa yang kita lakukan ini berguna buat saudara kita disana, mari sama sama membantu mereka, semoga duka SulBar segera berakhir” .
Amir Hafid