BONE-SOMASINEWS.COM SUL-SEL. Songko Urecca (berarti Ure Acca) berasal dari serat-serat pohon lontar (Bugis Lontara) berarti pengetahuan, dahulu orang yang memakai hanya orang To Acca, disebut Anre Guru, justru itu biasa juga disebut Sangko Guru, sudah dipakai dimasa raja Bone ke-6 (enam) La Uleo Bote’E.
“Songko ini lazim disebut juga Songko To Bone, nanti dimasa raja Bone 32 (tiga dua) La Mappanyukki sudah diberi strip Emas (tanda mulia) untuk menjadi ukuran kebangsawanannya, lazim disebut Songko Pamiringmpulaweng.
Sekarang karena kurangnya bahan halus maka orang mengambil pelepa lontar lalu dipecah diambil seratnya (direcca) namanya menjadi Songko Recca, bukan urecca yang halus seperti dimasa lampau.
Bulan-bulan yang lalu sudah menjadi Hak Kabupaten Bone, ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tidak ada lagi Daerah lain boleh mengklem sebagai miliknya.
“Ketika tokoh Adat Bone, Dr, H. Andi Muh.Yushand Tenritappu.MFA. Wasekjen Majelis Cendikiawan Keraton Nusantara memperkenalkan kepada bapak Presiden RI Joko Widodo, beliau mengharapkan untuk di lestarikan memperkaya khasana Budaya Bangsa dan Presiden Jokowi telah memakai pada Pidato Kenegaraan tahun lalu.
“Berbanggalah kita sudah Ada Songko To Bone dikenal diseluruh Nusantara,” Terangnya Dr. H. A. Muh, Yushand Tenritappu.MFA.
(Amir hafid)
